KABAR GEMBIRA TENTANG IAYP-KU

Sulfi Amalia

Fakultas Hukum

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Setiap pengorbanan pasti akan ada titik puncak dimana itu semua merupakan buah dari hasil kerja keras kita. Akan ada saatnya dimana seseorang akan memanen rasa manis, puas dan bahagia setelah ia merasakan banyaknya rasa pahit, duka, dan nestapa. Itu Aku rasakan dalam hidupku sendiri. Selama Aku menempuh pendidikan di kampus ini, Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta, Aku mengisi kegiatan tambahan dengan ikut berpartisipasi menjadi anggota IAYP. IAYP ( International Award for Young People) merupakan suatu penghargaan yang khusus untuk kaum muda yang berusia antara 14 sampai 25 tahun dengan target dapat menyelesaikan mulai level Perunggu, Perak hingga Emas.. Dengan bimbingan dari orang yang lebih dewasa, maka kita didorong untuk mengenali diri kita sendiri, minat, kemampuan dan ambisi kita, kemudian menetapkan tantangan-tantangan kita pada keempat bagian program IAYP. Semua tergantung pada usaha kita. Dalam program ini tentu saja tidak terdapat jalan pintas terhadap pencapaian prestasi kita kecuali melalui semangat, usaha, dan kerja keras..

Semua tantangan yang ada dalam program IAYP ini membutuhkan ketekunan dan kesungguhan dalam pelaksanaannya. Selama mengikuti program ini, mungkin kita merasa putus asa, tetapi pada akhirnya kita akan merasa puas akan keberhasilan kita dalam menghadapi semua tantangan yang ada , memahami diri dan karakter terpendam kita dengan lebih baik, dan berkembang sebagai manusia seutuhnya. Itulah yang dimaksud dengan pencapaian prestasi sesungguhnya. Hal itu Aku rasakan setelah Aku berhasil menyelesaikan kegiatan IAYP untuk tahap perunggu.  Setiap orang pasti akan senang jika apa yang sedang ia targetkan, tenyata telah tercapai. Begitupun Aku. Setelah Aku melakukan serangkaian kegiatan IAYP, mulai dari olahraga, keterampilan, pelayanan masyarakat, spesialisasi, hingga petualangan, akhirnya Aku pun dapat menyelesaikan juga. Rasa lelah, perasaan duka, perasaan kecewa yang Aku alami selama menjalani kegiatan IAYP ini ternyata hilang karena sudah terbayarkan dengan suatu keberhasilan. Aku sungguh merasa senang saat Aku mendapatkan kabar gembira bahwa Aku sudah dinyatakan lolos Award Perunggu oleh Koordinator IAYP Kampus UP45, Ibu Arundati Shinta.

Setelah lolos tahap perunggu, tentu perjuanganku tak hanya akan berhenti sampai di sini saja. Ini adalah semangat baru. Jadi, Aku harus tetap maju dan melangkah pasti untuk melanjutkan ke tahap yang lebih menantang, yaitu tahap perak. Selama 24 minggu Aku harus berjuang dengan penuh pengorbanan dan kerja keras untuk bisa lolos dalam tahap kedua ini. Masa depan sedang menungguku di sana. Tak ada alasan bagiku untuk menunda-nunda lagi kesempatan itu. Aku berharap, semoga Aku bisa meraih kesuksesan dengan tetap mempertahankan karakter pribadi yang baik yang telah Aku dapat dari IAYP ini. Kalaupun masih gagal, itu adalah hanyalah kesuksesan yang masih tertunda. Jangan sampai terpuruk dalam kegagalan itu. Mulailah bangkit dan tunjukkan pada dunia bahwa kita pasti bisa J.