Jumat, 10 Juli 2015

Perlunya Integritas dalam Masyarakat Plural



Sulfi Amalia
Fakultas Hukum
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Siapa yang tidak menyadari bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya, salah satunya adalah kaya akan penduduknya. Semua tentu tidak akan tutup telinga, semua mengerti, bahwa Indonesia adalah bangsa dengan masyarakatnya yang majemuk.
Berbicara soal masyarakat majemuk, penulis jadi teringat dengan apa yang dipaparkan oleh Profesor Ahmad Syafii Maarif, seorang penulis dari orasi ilmiah dalam acara Nurcholish Madjid Memorial Lecture (NMML). Beliau memaparkan persoalan politik identitas dan kaitannya dengan kehidupan kehidupan majemuk pada tataran global-internasional dan domestik-nasional dewasa ini dan masa depan. Dari paparan beliau,ditegaskan bahwa sebagian dari kita memang memiliki masalah serius dengan toleransi dan pengakuan terhadap kemajemukan dan kebhinneka-an yang merupakan kenyataan imperatif. Dengan adanya masalah yang serius tersebut, mengakibatkan sering terjadinya ketengangan dan konflik sosial yang penuh kekerasan.
Menurut teori yang disampaikan oleh Erikson (1968, dalam Khisbiyah, Y), satu spesies manusia lalu memilah diri menjadi ratusan ribu suku bangsa dengan berbagai bahasa, adat istiadat, agama, dan ideologi yang berbeda. Berdasarkan teori tersebut, kita dapat mengetahui bahwa Erikson adalah sepaham dengan pernyataan bahwa memang bangsa ini merupakan bangsa yang dipadati dengan masyarakat yang majemuk atau plural.
Menghadapai masyarakat yang plural ini, memerlukan kesadaran dari manusia itu sendiri untuk menjaga integritas semesta. Hal itu berfungsi mengikat dalam kebersamaan yang memiliki arti penting di dunia. Jangan sampai dengan adanya perbedaan ras, agama, dan budaya menjadikan Indonesia yang plural ini dihiasi dengan permusuhan dan pertentangan- pertentangan yang berujung kepada kekerasan.

Rujukan :
Tulisan Yayah Khisbiyah dalam Modul Pdf Karya Ahmad Syafii Maarif, dkk. PolitikIdentitas dan Masa Depan Pluralisme Kita. Diakses pada tanggal 10 Juli 2015 melalui :
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=0CCcQFjAB&url=http%3A%2F%2Fwww.abad-demokrasi.com%2Fsites%2Fdefault%2Ffiles%2Febook%2FPolitik%2520Identitas.pdf&ei=JoqOVZjoG82hugTp7oDABg&usg=AFQjCNG6CeparBXrwGqB1D7nW6PHXV0_ow&bvm=bv.96783405,d.c2E

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wikipedia

Hasil penelusuran